Diversifikasi dalam Dunia Bisnis Sangatlah Penting Demi Keberlangsungan yang Abadi

Jika anda seorang pebisnis ada banyak istilah kecil yang sangat penting untuk dipelajari, salah satunya adalah diversifikasi. Bagi yang masih asing mendengar istilah ini maka mari kita berdoa bersama. 

Secara mudahnya diversifikasi adalah pengembangan jenis usaha, sebagai pebisnis yang baik dan ingin terus penerus mendapat cuan tanpa terbentur kondisi yang ada. Sangat baik jika memiliki bisnis lebih dari satu jenis, kita bisa tengok beragam macam merk yang yang sukses dan awet keberadaannya seperti Unilever, Sharp, Polytron, LG, dan masih banyak lagi.

Mereka bisa sukses karena berhasil mengembangkan jenis usahanya menjadi gurita-gurita bisnis yang mampu merangkul banyak jenis pasar pula, pada prinsipnya jika ingin sukses dalam berbisnis harus bisa menyediakan beragam jenis kebutuhan yang diperlukan konsumen. Maka dari itu diversifikasi merupakan jalan jitu untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis yang abadi.

Untuk pengertian dari parah ahli adalah:

1. Fandy Tjiptono

Menurut ahli pemasaran ini, diversifikasi adalah usaha dari perusahaan, pebisnis, atau investor dalam mencari dan menciptakan produk baru untuk mengejar pertumbuhan, peningkatan penjualan, profitabilitas, dan fleksibilitas bisnis.

2. Philip Kotler

Menurut Kotler pengertian diversifikasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kinerja bisnis. Cara meningkatkan kinerja bisnis ini dengan mengidentifikasi peluang untuk menambah lini bisnis yang tidak berkaitan dengan bisnis perusahaan saat ini.

3. Effendi

Effendi mengatakan bahwa arti dari diversifikasi adalah bentuk perluasan barang dan jasa yang sudah dipilih dan akan dijual oleh perusahaan. Bagaimana cara memperluasnya? Caranya dengan menambah barang atau jasa baru. Penambahan ini dengan memperbaiki tipe, warna, mode, ukuran, hingga jenis dari barang yang sudah ada. Tentunya cara ini untuk mendapatkan profit yang optimal.

Bentuk Diversifikasi

A. Diversifikasi Vertikal

Merupakan strategi menciptakan produk dengan level kegunaan berbeda-beda, namun masih bisa saling melengkapi/menggantikan. Beberapa contoh diversifikasi produk bisnis secara vertikal seperti kitchen set yang dijual terpisah, onderdil kendaraan, produksi susu sapi dan susu kedelai formula dalam satu perusahaan, dan masih banyak lagi.

B. Diversifikasi Horizontal

Adalah strategi mencetak beragam macam produk dengan jenis yang sama, namun dapat dibedakan dari segi merek, ukuran, atau target pasar. Strategi diversifikasi bisnis yang ini merupakan strategi yang paling banyak dilakukan di Indonesia. Beberapa contoh diversifikasi produk horizontal terbanyak contohnya mi instan, obat-obatan, minuman botol, sabun mandi, sampo, dan lain sebagainya.

Supaya bisnis memperoleh profit yang optimal, ada dua tipe jenis strategi diversifikasi yang dapat dipakai, yakni:

1. Jenis Strategi Konsentris

Jenis strategi konsentris ini akan menambah sebuah produk baru yang mempunyai hubungan terhadap produk sebelumnya misal tentang fasilitas, teknologi, dan jaringan marketing.

2. Jenis Strategi Konglomerasi

Merupakan strategi mengadakan tambahan di jenis produk baru pada market yang baru juga tidak memiliki hubungan dengan produk yang telah ada sekarang ini. 

Selanjutnya adalah 4 jenis strategi untuk melakukan diversifikasi yang dapat dipelajari dan dicoba sesuai dengan kemampuan bisnis masing-masing:

1. Akuisisi

Akuisisi merupakan cara paling sering dipilih untuk mendiversifikasikan bisnis dalam jenis industri berbeda.

2. Joint Venture

Joint venture atau sering juga dikenal dengan kemitraan merupakan usaha dari sebuah perusahaan agar memiliki juga mengoperasikan bisnis secara bersama-sama. Joint venture ini lebih sering disebut dengan co-ownership.

3. Pengembangan Internal

Strategi ini dapat dilakukan untuk perusahaan yang ingin mulai menbuka jenis bisnis baru. Penting halnya suatu perusahaan melakukan strategi ini untuk diversifikasi. Langkah yang seharusnya dijalankan perusahaan yakni dengan mengikutsertakan pengembangan bisnis seperti inovasi baru juga pembuatan produk sejak awal.

4. Masuk ke Bisnis Jenis Baru

Cara yang satu ini cukup rumit sebab perusahan dapat dihadapkan dengan beragam hambatan, seperti sulitnya kerja sama dengan distributor, biaya iklan juga promosi yang besar, dan lain sebagainya.

Sekian tentang diversifikasi dalam dunia bisnis yang begitu penting demi menjaga keberlangsungan bisnis anda.

KarimGanas

saya karim asli dari kalimantan selatan seorang blogger pemula dengan rasa ingin tahuan yang tinggi, selalu berjuang sampai terpuaskannya rasa yang terpendam

Bagikan Artikel ini