Penyebab Umum Penyakit Hyperplasia Endometrium
Sumber:
doktersehat.com
Apa
itu hyperplasia
endometrium? Pernahkah kamu mendengar penyakit itu
sebelumnya? Menurut dr. Jati Satriyo dari alodokter.com endometrium adalah
lapisan yang tumbuh dan menebal setaip bulannya dalam rangka untuk untuk
mempersiapkan diri menghadapi terjadinya kehamilan, agar hasil dari pembuahan
dapat tertanam. Jika tidak dibuahi dan tidak terjadi kehamilan, lapisan ini
akan meluruh dan keluar sebagai darah menstruasi. Dilansir dari klikdokter.com
pengertian hyperplasia endrometrium adalah lapisan terdalam dari rahim berada
dalam keadaan terlalu tebal. Kondisi ini dapat berpotensi menjadi kanker
endometrium di kemudian hari. Endometrium mampu berubah-ubah selama sikuls
enstruasi sebagai respons terhadap hormon. Apa penyebab umum hyperplasia endometrium ini?
Hyperplasia
endometrium paling sering disebabkan oleh kelebihan estrogen. Apabila ovulasi
tidak terjadi, progesteron tidak dihasilkan dan lapisan tidak meluruh.
Endometrium dapat terus berkembang sebagai respon terhadap estrogen. Sel yang
menghasilkan lapisan dapat bergabung dan berubah menjadi abnormal. Beberapa
bukti menunjukkan bahwa kondisi ini disebabkan oleh kelebihan hormon estrogen.
Ketidaseimbangan hormon ini juga terkait dengan kanker rahim, itu sebabnya
kadang penyakit ini dianggap sebagai kondisi pre-kanker. Menurut
doktersehat.com penyebab umum
hyperplasia endometrium adalah karena terlalu banyak estrogen dan terlalu
sedikit progesteron. Kondisi ini dapat menyebabkan kondisi pertumbuhan sel
berlebih. Siklus mestruasi sangat bergantung pada keseimbangan hormon esntrogen
dan progesteron. Umumnya penebalan dindin rahim tidak normal terjadi akibat
hormon-hormon ini tidak seimbang.
Beberapa
kondisi yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon seperti perimenopause,
yaitu fase yang terjadi sebelum menopause di mana ovulasi masih terjadi namun
wakunya tidak teratur sehingga menyebabkan hormon tidak seimbang. Menopause
juga dapat menyebabkan hormon tidak seimbang karena tubuh tidak lagi
menghasilkan hormon progesteron. Kondisi yang menjadi penyebab umum hyperplasia endometrium adalah memiliki siklus yang
tidak teratur, ketidasuburan, atau sindrom ovarium polikistik, serta mengalami
obesitas.
Terdapat
beberapa faktor risiko dari penebalan dinding rahim ini di antaranya berusia di
atas tiga puluh lima tahun, mulai menstruasi di usia muda, belum pernah hamil,
mencapai menopause pada usia lanjut, merokok, memiliki riwayat keluarga kanker
rahim, kanker ovarium dan atau kanker usus besar. Selain itu faktor lainnya
adalah memiliki kondisi kesehatan lain seperti diabetes, penyakit tiroid atau
penyakit kandung empedu. Faktor penyebab lainnya adalah wanita yang mendekati
menopause atau saat ovulasi sedang tidak teratur atau wanita yang sudah
menopause berisiko lebih tinggi, beberapa remaja yang baru pertama kali
menstruasi namun pola menstruasi masih belum teratur, wanita yang lebih barang
terpapar hormon progesteron berisiko lebih tinggi terhadap penyakit ini, dan
terakhir wanita yang pernah menggunakan terapi penggantian estrogen tanpa
melengkapi dengan progesteron.
Menurut
alodokter.com gejala umumnya adalah muncul sebagai pendarahan pervagina yang
tidak normal yaitu berupa haid yang banyak dan memanjang. Secara umum gejala
dari penebalan dinding rahim adalah pendarahan rahim yang tidak biasa. Ada
beberapa tanda dan gejala dari penyakit ini seperti mengalami pendarahan vagina
padahal telah meopause, mengelami pendarahn di antara menstruasi, tidak
mengalami menstruasi atau dalam masa pra-menopause, menstruasi terjadi lebih
lama dan lebih berat dari biasanya, serta skilus menstruasi lebih pendek hingga
kurang dari dua puluh satu hari.
Itulah
hal-hal yang dapat kamu ketahui tentang penyakit ini seperti penyebab umum
hyperplasia endometrium dan gejalanya. Kamu dapat berkonsultasi pada dokter
untuk mendapat penanganan yang tepat.
Belum ada Komentar untuk "Penyebab Umum Penyakit Hyperplasia Endometrium"
Posting Komentar