Agar Tidak Ditolak Saat Klaim Asuransi, Pelajari Dulu Sistem Kerjanya Berikut Ini


Ada asumsi umum yang banyak diyakini masyarakat walaupun belum tentu benar yang dihubungkan dengan program asuransi. Konon katanya klaim asuransi kesehatan itu ribet dan rumit. Sementara giliran premi telat bayar, mereka cepat bereaksi. Benarkah demikian?

Sebelum berasumsi sejauh itu, apakah Anda tahu bagaimana sebenarnya sistem pembayaran klaim asuransi? Pemahaman akan hal ini menjadi salah satu jawaban persepsi umum di atas. Saat memilih produk asuransi kesehatan, hal pertama yang harus dipastikan adalah sistem pembayaran klaim dari asuransi yang dipilih.


Secara umum, ada tiga sistem pembayaran klaim asuransi yang bisa dilakukan, yaitu:

                    Klaim asuransi kesehatan dengan sistem reimbursement.
                    Klaim asuransi kesehatan dengan sistem cashless (gesek kartu).
                    Klaim asuransi kesehatan dengan sistem santunan.

Tiap-tiap sistem klaim asuransi di atas punya kelebihan dan kekurangan. Pastikan Anda tanyakan terlebih dahulu agar tidak kecewa nantinya. Selain sistem klaim yang harus dipahami, tanyakan juga ke pihak asuransi mengenai jaringan rumah sakit atau klinik yang bisa digunakan.

Jangan sampai Anda mengalami kesulitan ketika berobat justru saat ikut program asuransi akibat minimnya jaringan rumah sakit atau klinik rekanan. Berikut ini akan dijelaskan sistem-sistem klaim asuransi kesehatan yang berlaku.

Sistem Reimbursement: Meski Jarang Digunakan, tapi Banyak Juga Keuntungannya

Sistem reimbursement mengharuskan pemegang polis asuransi kesehatan menanggung biaya medis dari uang pribadi terlebih dahulu dan kemudian biaya tersebut ditagihkan ke perusahaan asuransi kesehatan dengan melampirkan kuitansi pembayaran yang diterima dari pihak rumah sakit.

Hal ini yang membuat sistem reimbursement kurang diminati nasabah asuransi. Kini sistem tersebut juga sudah jarang digunakan. Sebab sistem reimbursement memberikan kesulitan tersendiri bagi nasabahnya karena harus menyediakan dana sebagai uang muka. Jika tidak memiliki dana, sering kali nasabah sistem reimbursement tidak terlayani dan tentu saja hal tersebut akan berakibat fatal nantinya.

Sistem Cashless: Tunjukan Kartu maka Layanan Segera Diberikan    
     
Sistem klaim ini paling banyak digunakan saat ini. Saat nasabah asuransi sakit, ia tinggal menunjukkan kartu peserta asuransi (biasanya berbentuk seperti kartu ATM) ke rumah sakit provider untuk membayar biaya rumah sakit sesuai dengan plafon yang ditetapkan. Banyak kemudahan yang diberikan. Salah satunya tanpa perlu persiapan dana lebih dahulu saat sakit, Anda sudah bisa langsung berobat.

Proses klaimnya adalah saat Anda menunjukkan kartu anggota asuransi kepada pihak rumah sakit. Semua pembiayaan pengobatan di rumah sakit atau klinik menjadi tanggungan perusahaan asuransi yang nantinya akan ditagih pihak rumah sakit. Pengurusan tagihan klaim dilakukan rumah sakit ke perusahaan asuransi yang bersangkutan.

Sistem Klaim Santunan: Tiap Hari Biaya yang Ditangggung Dibayarkan

Sistem klaim asuransi kesehatan berikutnya adalah model santunan. Tidak peduli Anda berobat di rumah sakit mana, sakitnya apa, dan habis biaya berapa banyak jika menggunakan sistem santunan ini, perusahaan asuransi akan memberikan santunan harian selama Anda dirawat di rumah sakit. Besarnya santunan biasanya telah disepakati dalam polis antara Anda dan perusahaan asuransi.

Proses klaim untuk mendapatkan santunan membutuhkan sejumlah dokumen yang harus Anda lampirkan, seperti formulir klaim asuransi, kuitansi pengobatan, diagnosis sakit, dan sejumlah dokumen lainnya.

Memahami sistem klaim dari setiap perusahaan asuransi yang ingin Anda ikuti akan mempermudah proses klaim. Selain itu, Anda juga bisa memprediksi benefit dan risiko yang dihadapi dari setiap model klaim yang berlaku. Walhasil, Anda akan mendapatkan hasil optimal dari setiap premi yang dibayarkan. Di sisi lain, perusahaan asuransi juga diuntungkan karena Anda termasuk orang yang paham akan produk yang diambil sehingga mengurangi potensi sengketa klaim.

Dan jika saat ini Anda sedang bingung memilih perusahaan asuransi kredibel, perusahaan asuransi prudential dapat menjadi pilihan utama. Selain karena pengalaman yang sudah puluhan tahun di dunia asuransi Indonesia, para agen juga didorong untuk aktif melayani kebutuhan dan keluhan dari nasabah, salah satunya adalah cara klaim asuransi prudential yang sering ditanyakan.

Itu tadi beberapa informasi terkait cara klaim asuransi agar tidak ditolak. Semoga bermanfaat J


Belum ada Komentar untuk "Agar Tidak Ditolak Saat Klaim Asuransi, Pelajari Dulu Sistem Kerjanya Berikut Ini"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel